Kamis, 08 November 2012

THE TASTE OF LOVE: Sebuah definisi tentang cinta




THE TASTE OF LOVE

Baru saja kutemukan sepasang mata penawar luka. Sepasang mata milik sesosok pria yang mampu menebar bunga-bunga. Aku terpaku dibuatnya. Bagaimana tidak? Dalam sekejap aku sanggup tak merasakan perihnya luka ketika kutatap kedua matanya.
Pipiku memanas mendapati dirinya tengah menatap dan tersenyum ke arahku. Meski malu, aku selalu mencoba memberi senyum termanis untuknya, selalu mencoba menggapai tangannya. Sejumput harapan telah hadir untuk kembali merasakan cinta. Dengan tangan terbuka, aku menyambutnya.
Patah hati, kecewa, terluka, itu asumsi biasa bagi mereka yang tak lelah jatuh cinta. Dan semoga aku termasuk didalamnya. Semoga tak ada luka yang membuatku putus asa untuk kembali merasakan cinta. Remaja seperti diriku tak seharusnya memupuk derita. Kandasnya yang lalu akan menjadi pelajaran untuk masadepanku. Akan kubuat hariku seindah pelangi setelah aku terbebas dari segala lukaku.
Semuanya akan jauh lebih baik jika pria dengan sepasang mata itu merasakan rasa yang sama. Meski berbeda, aku akan tetap menikmati indahnya jatuh cinta. Karena pada hakikatnya jatuh cinta adalah anugerah dari Tuhan yang paling indah.
Cinta akan membuat siapa saja bahagia bila ia menghargai dan memahaminya. Cinta juga bisa membuat siapa saja terluka bila ia dibuat kecewa. Cinta mengandung banyak rasa tergantung bagaimana kita menyikapinya.


Karawang,
Thursday, 8th of November 2012
– Icha Zahra Octavianna –
(@ichaoctavainna)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar