CAN’T ESCAPE FROM THE DEMON
Cast:
-
Lee Hyojin (OC)
-
Cho Kyuhyun (SJ)
Genre:
Romance and Fantasy
Rate:
PG 13
[AN: Ini
adalah fanfik Re:make, aku mengubahnya menjadi fanfik Korea karena permintaan
dari temanku, Kim Hyun Hae^^. Bagiku fanfik ini istimewa karena ini adalah
satu-satunya fanfik-ku yang berada di fandom Kuroshitsuji yang mendapatkan
favorite. Finally, enjoy read my (very) short story.]
***
Lee Hyojin berlari. Ia panik. Bayangan-bayangan hitam
mengerikan terus membuntutinya, hendak mengeluarkan jiwa dari tubuhnya. Ini
sama sekali belum usai, ia tidak diperbolehkan untuk mati. Tidak. Tidak. TIDAK!
Ia terbangun dengan napas terengah-engah. Hanya mimpi.
“Apa yang Anda
takutkan, Young Mistress?”
Hyojin nyaris terperanjat ketika mendengar suara Kyuhyun
yang tiba-tiba. Ia menelan ludah susah payah. Pelayan setianya masih di sana,
di samping tempat tidurnya. Kyuhyun berdiri seraya memegang lilin-lilin yang
belum mati.
“Tidak ada.” Selain
kau, tentu saja. Hyojin menambahkan dalam hati.
“Anda berkeringat,” ujar Kyuhyun seraya mengeluarkan
selembar tisu dari saku jasnya. Tisu itu akan menyerap keringat di kening
Hyojin kalau saja gadis berusia 12 tahun itu tidak menepisnya.
“Aku tidak apa-apa. Tak perlu berlebihan seperti itu.”
“Baiklah. Saya akan membantu menghilangkan ketakutan Anda
terhadap masa lalu sehingga Anda tak perlu bermimpi buruk tentang itu lagi.”
Hyojin menggeleng. “Tidak, Kyuhyun. Mimpi kali ini lebih
buruk dari mimpi-mimpiku tentang kematian Dad dan Mom.”
“Apakah itu, Young
Mistress?”
“Aku tidak ingin membaginya denganmu. Tetaplah di
sampingku sampai aku benar-benar terlelap dan jangan matikan lilin-lilinnya
selama kau masih di sini, ini perintah.”
Pelayan dengan jas hitam kelam itu membungkuk sambil
menyimpan telapak tangan kanannya di dada, membentuk sikap hormat.
“Yes, My Lord.”
***
Dia sudah terlanjur melakukan kontrak dengan iblis itu.
Ia takkan pernah mampu melepaskan diri. Ini adalah perjanjian mutlak. Tak bisa
diganggu gugat. Setakut apapun ia ketika dihadapkan dengan banyak kematian, ia
takkan bisa melarikan diri—bahkan jika ia pergi ke lembah neraka, tempat sang
iblis tinggal di sana.
Hyojin takkan mati sampai semuanya selesai. Ia akan tetap
hidup sebelum menemukan siapa pembunuh orang tuanya, sampai para pembunuh itu
meregang nyawa di tangan iblisnya—Cho Kyuhyun. Dan setelah semua itu terjadi,
maka ia akan…
“Hari ini sarapan Anda adalah daging segar yang baru dimasak
dengan tambahan berbagai bumbu di dalamnya. Selamat menikmati, Young Mistress.”
Hyojin memandang hidangan yang terlihat menggiurkan itu
tanpa ekspresi. Entah kenapa ia tidak bernafsu untuk menikmati rutinitas
paginya; sarapan. Gadis itu menghela napas panjang.
“Makanan apa yang kausuka, Kyuhyun?”
Sang pelayan terdiam sejenak. Tak lama setelah itu, bibir
tipisnya membentuk sebuah seringai. “Tentu saja, Anda.”
Sesuai perjanjian, apabila pembunuh kedua orang tuanya
sudah dibunuh oleh Kyuhyun, maka Hyojin akan menjadi santapan pelayan itu
setelahnya. Harus diingat bahwa selama apapun iblis menetap bersama manusia
yang memilikinya, ia tetaplah iblis yang tak memiliki perasaan. Hati Kyuhyun
kosong, sekosong kehidupan Hyojin ketika ditinggal mati Dad dan Mom-nya.
Lee Hyojin tidak dikejar oleh kematian, justru kematian
yang ia kejar. Ia mengerahkan seluruh napasnya pada sosok dengan jas hitam itu.
Ia tak perlu takut bagaimana ia akan hidup ke depannya, karena kematian dengan
setia selalu berada di sampingnya. Selamanya.
“Kyuhyun, jangan pernah berani meninggalkanku sebelum
semua ini selesai. Kau pasti sangat tergiur untuk memakanku, kan? Maka dari
itu, kuperintahkan kau untuk tidak berbohong, tidak meninggalkanku, dan
menuruti apapun yang kumau.”
“At this moment, my
body and soul, to the last hair, belong to my young mistress—you. Even if I am
your knight, after all. Tentu saja, seorang iblis tak pernah mengingkari
janjinya.”
Hyojin menggenggam garpu dan sendok dengan gemetar. Untuk
pertama kalinya ia merasa begitu ketakutan. Ia berharap tak pernah menemukan
siapa pembunuh orang tuanya. Lee Hyojin takut mati. Ia takut kematian
memisahkan dirinya dengan pria itu… dengan iblisnya yang entah bagaimana bisa
tak mampu terusik dalam singgasana hatinya—Cho Kyuhyun.
‘Aku mencintainya.
Tak peduli apapun itu, bahkan jika ia
hendak memakan jiwaku setelah ini. Maafkan aku, Dad, Mom. Sekalipun pembalasan
dendamku terpenuhi suatu hari nanti, aku masihlah putri kalian yang
kesepian—terlebih jika di sampingku tak ada Kyuhyun.’
ooO Owari
Ooo
How?
15th of October 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar